Hardware :
UPS (uninterrupted power supply) atau stabilizer (stavolt). Ups atau stavolt digunakan untuk mengantisipasi adanya listrik yang mati tiba-tiba, yang bisa merusak harddisk, atau untuk mengantisipasi egangan listrik yang tidak stabil.
Speaker. Usahakan untuk tidak meletakkan speaker terlalu dekat dengan monitor. Hal ini dikarenakan medan magnet yang ada pada speaker akan mempengaruhi monitor, sehingga warna monitor menjadi tidak rata atau tampak ‘belang-belang’.
Harddisk. Usahakan untuk men-defrag harddisk secara periodic, misalkan sebulan sekali, dan jangan terlalu sering karena piringan harddisk bisa rusak dan cepat panas ketika terlalu cepat membaca isi fragmentasi file di harddisk. Defragmentasi berguna untuk mengatur dan memampatkan file di harddisk sesuai ukuran file dan jenisnya. Hal ini berguna untuk mempercepat kinerja harddisk ketika akan membaca dan menulis file, juga memperpanjang umur harddisk. Untuk menjalankan defragmentasi ini bisa langsung ke system tool di Accessories, dan sebaiknya screensaver dimatikan lebih dulu, agar tidak menganggu proses defragmentasi.
CPU dan komponenya. Usahakan untuk membersihkan motherboard, keyboard, mouse, casing CPU, monitor, dan peripheral lainnya (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner, dan sebagainya) dari debu dengan sikat halus setidaknya enam bulan sekali.
Kabel ground. Anda dapat menghubungkan salah satu ujung kabel dengan casing CPU, dan ujung kabel lainnya ditanam di tanah. Hal ini berguna untuk mengatasi tegangan listrik atau setruman yang timbul dari casing CPU. Dengan di-ground, maka dapat menetralkan arus listrik dan mengamankan komponen elektronik di dalam CPU.
Ventilasi. Usahakan untuk menempatkan computer, baik monitor ataupun CPU dengan jaraak minimal 30cm dari ventilasi, ataupun kipas angin atau AC. Hal ini berguna untuk membantu kipas pendingin di CPU agar computer tidak cepat panas.
Software :
Antivirus. Instal dan update antivirus secara rutin, sehingga virus atau Trojan yang dapat merusak computer dan harddisk dapat segera ditanggulangi.
Program aplikasi lainnya. Uninstall program yg tidak berguna, agar space harddisk bisa lega dan proses loading computer atau read-write harddisk bisa lebih cepat, sehingga umur harddisk juga bisa lebih awet. Tutup juga program yang tidak dipakai, untuk melegakan kapasitas RAM agar beban kerja computer menjadi lebih ringan.
Recycle Bin atau temporary folder. Sebenarnya file atau folder yang dihapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, agar ketika Anda masih memerlukannya, maka file bisa dikembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk sehingga kinerja harddisk menjadi berat. Untuk itu, Anda sebaiknya membersihkan Recycle Bin atau temporary folder secara berkala, bisa dengan Empty Recycle Bin atau Disk Cleanup.